Selamat datang di website Si Nyai Al Ihsan - Sistem Informasi Tanya Gizi Al Ihsan
DIET RENDAH PROTEIN
Diet Rendah Protein diberikan kepada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal yang menahun tanpa terapi dialisa (Hemodialisa dan CAPD)
TUJUAN DIET RENDAH PROTEIN
◾️Mencukupi kebutuhan zat gizi agar status gizi optimal sesuai fungsi ginjal
◾️ Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
◾️Memperlambat penurunan fungsi ginjal lebih lanjut dan menjaga kondisi pasien agar dapat beraktivitas secara normal


PRINSIP DIET
◾️Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi pasien
◾️ Energi cukup sesuai kebutuhan
◾️Protein rendah, diutamakan protein bernilai biologis tinggi (sumber protein hewani)
◾️ Karbohidrat cukup sesuai kebutuhan
◾️Natrium dibatasi apabila ada tekanan darah tinnggi, edema/asites (penimbunan cairan dalam tubuh), oliguria atau anuria (produksi urine berkurang)
◾️ Kalium dibatasi jika terjadi hiperkalemi (kalium darah lebih dari 5,5 mmeq/l), oliguria atau anuria (produksi urine berkurang)
◾️ Kebutuhan cairan sesuai dengan jumlah urine 24 jam +500 ml (cairan yang keluar melalui keringan dan pernapasan)


TIPS SUKSES MENJALANKAN DIET RENDAH PROTEIN
◾️Hidangkan makanan yang menarik, sehingga menimbulkan selera makan
◾️ Makanan diberikan porsi kecil, padat kalori dan sering, misalnya 6 kali sehari
◾️Memasak makanan sebaiknya dengan cara digoreng, ditumis, dipanggang dan dikukus
◾️ Bila harus membatasi garam, gunakanlah lebih banyak bumbu seperti gula, asam dan bumbu dapur lainnya untuk menambah rasa (lengkuas, kunyit, daun salam dll)
◾️ Sirup, madu, permen, sangat baik sebagai penambah energi, tetapi tidak diberikan dekat dengan waktu makan karena dapat mengurangi nafsu makan
◾️ Cara untuk mengurangi kalium dari bahan makanan: cucilah sayuran, buah, dan bahan makanan lain yang telah dikupas dan dipotong-potong kemudian rendamlah bahan makanan dalam air pada suhu 50-60 derajat celcius (air hangat) selama 2 jam, banyaknya air 10 kali bahan makanan. Air dibuang dan bahan makanan dicuci dalam air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu masaklah. Lebih baik lagi jika air yang digunakan untuk memasak sebanya 5 kali bahan makanan





